Surabaya, 6-8 Februari 2023, ketua umum PPIAUD Indonesia Dr. Nur Hamzah, M.Pd mengikuti workshop pengembangan BoK dan CPL yang diselenggarakan oleh Kasubdit Akademik Dirjend. Pendis Kemenag RI. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Platinum Surabaya dan dihadiri beberapa forum asosiasi di bawah PTKI seperti Perkumpulan Prodi. Pendidikan Agama Islam (PPPAI), LAMGAMA, Asosiasi Aqidah Filsafat Islam (AAFI), Perkumpulan Ahli Bimbingan Konseling Islam (PABKI), Asosiasi Prodi. Manajemen Pendidikan Islam, ASKOPIS, ADPMH, dan masih ada beberapa asosiasi keilmuan lainnya. Kegiatan dibuka oleh Kasubdit. Pengembangan Akademik M. Adib Abdulshomad, Ph.D dan menyampaikan beberapa hal, seperti: bahwa Prodi. harus mampu menangkap issue aktual dan termasuk problematik kemasyarakatan untuk kemudian menjadi dasar dalam menjalankan kegiatan pengembangan keilmuan, baik dalam bentuk DIKJAR, riset dan PKM. Menangkap issue aktual juga bermakna bahwa PT harus bisa dinamis dan oleh sebab itu kurikulum juga mesti menyesuaikan. Kegiatan kali ini tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi mengenai BoK dan CPL yang harus disusun oleh asosiasi dan nanti turun ke prodi masing-masing. Pada kegiatan ini hadir sebagai nara sumber adalah Prof. Dr. Tiib Raya dan Prof. Dr. Saerozi dari LAMGAMA, kemudian Prof. Noorhaidi Hasan, Ph.D dr UIN Suka Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag dan Dr. Suyadi, MA. BoK harus turun dari kajian filsafat ilmu, demikian Prof. Saerozi menyampaikan. Sebagai disiplin keilmuan, ia harus kuat di ontology, epistimologi dan axiologinya terlebih dahulu, baru kita bisa mendiskusi kerangka keilmuan yang ada di Prodi masing-masing. Sementara itu Prof. Noorhaidi Hasan menyampaikan pentingnya memberikan titik stressing pada masing-masing level. Level S1 harus menjadi jenjang yang menguatkan dan menjadi basis, baik ia menguatkan praktik terlebih teoritik. S2 adalah level dimana mahasiswa harus mampu memahami dan menerapkan teori, sementara jenjang S3 levelnya sudah memproduksi pengetahuan.
Dr. Nur Hamzah, M.Pd yang mengikuti kegiatan tersebut menilai bahwa acara yang digelar sangat penting. Walaupun secara praktis PPIAUD telah Menyusun BoK, CPL dan Mata Kuliah Inti ke-Prodian, tetapi pengayaan secara teoritik dan filosifis seperti ini akan dijadikan dasar supaya rumusan tersebut dapat diperbaiki lagi berikut-berikutnya. Yang pasti adalah bahwa, karena PPIAUD telah membuat rumusan BoK beserta turunannya, Prodi. juga harus merancang hal yang sama namun dengan pengembangan dan pengayaan masing-masing. Terkait hal tersebut, saya mendorong para Kapordi untuk mendiskusikan dengan para pakar BoK di lingkungan Prodi nya. Hal inilah yg secara generic membedakan kita dengan disiplin keilmuan lain pada satu core yang sama.