Surabaya, Senin 28 Oktober 2022 ketua umum PPIAUD Indonesia berikan kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa PIAUD UINSA dan YPBWI Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium FITK UINSA yang dihadiri tidak saja mahasiswa tetapi juga beberapa dosen dua kampus tersebut. Dalam kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Prodi. UINSA, YPBWI dan IAIN Pontianak dalam hal seminar ilmiah dan visiting lecture. Kaprodi. PIAUD UINSA Ratna Pangastuti, M.Pd.I berharap dengan ditandatanganinya PKS ini banyak kegiatan yang dapat dikerjasamakan dan hal tersebut akan membantu kegiatan akreditasi Prodi. Dr. Nur Hamzah, M.Pd yang juga adalah dosen IAIN Pontianak menyambut baik Kerjasama yang dilakukan dan mendorong supaya dosen dilingkungan prodi juga dilibatkan semisal dalam hal riset, PKM dan penulisan artikel ilmiah untuk jurnal. “saat ini kita harus kolaborasi supaya bisa berkembang dan besar bersama” pungkas ketua umum PPIAUD tersebut.
Sementara itu dalam kuliah umumnya ia menyampaikan bahwa saat ini kita tidak lagi dapat menghindarkan perubahan yang begitu cepat. Zaman terus berubah, perilaku manusia juga berubah dan termasuk jenis pekerjaan juga berganti. Ada pekerjaan yang dahulunya sangat diminati orang, tetapi sekarang telah hilang sebab digantikan oleh robot mesin, tetapi begitu sebaliknya ternyata zaman baru juga menciptakan jenis-jenis pekerjaan baru yang dahulu tidak pernah terpikirkan oleh orang seperti pekerjaan desain creator konten digital, youtuber, gamers dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu Nur Hamzah mengajak mahasiswa untuk melek memproyeksi masa depan pekerjaan termasuk proyeksi profesi sebagai guru anak usia dini. Sekarang ini sudah tersedia diplatform digital aplikasi “ruang guru” dan youtube channel tentang materi pelajaran, sedikit dan perlahan peran guru diruang kelas mulai tersubstitusi dan data menyampaikan bahwa Sebagian orangtua lebih percaya platform pengajaran digital ketimbang memasukkan anak mereka di Lembaga konvensional bimbel. Demikian sedikit fakta dimana zaman mengubah cara pandang dan perilaku orang terhadapa pendidikan dan pembelajaran. Oleh sebab itu mahasiswa PIUAD harus dibekali keterampilan digital dan harus menjadi pendidik melek teknologi informasi. Kemampuan bahasa asing juga harus ditingkatkan, keterampilan penunjang juga harus dikuasai supaya saat jadi sarjana, ia akan mampu survive sekaligus eksist.
